Senin, 24 Februari 2020

Gorengan Enak Dan Bahaya

Rata - rata dari kita pasti akan suka dengan cemilan yang satu ini, apalagi kondisi masih hangat dan sedikit renyah. Gorengan adalah salah satu cemilan yang wajib bagi orang Indonesia untuk tambahan makanan besar atau hanya sekedar tambahan camilan dengan kopi. Aneka macam gorengan bisa di dapat, dari mulai tempe goreng, mendoan, bakwan, tahu isi, molen, tahu bakso dan lain sebagainya. Apalagi kalau di makan dengan menambahkan sambal atau cabai atau bahkan di makan dengan kecap manis. Bahkan tidak jarang di setiap warung makan sederhana tau bahkan cafe menyediakan gorengan, tentu saja kalau di cafe harganya bisa berkali - kali lipat dengan yang ada di pinggir jalan yang biasanya hanya dengan harga Rp. 1000 sampai Rp. 2000 sudah dapat. Bahkan di pelosok desa masih menggunakan harga Rp. 500, namun hal itu sudah jarang sekali karena memang harga semua naik.

Tapi apakah kita juga tahu bahaya makan - makanan yang banyak akan lemak jenuh atau jahat. Selain akan menimbun banyak lemak pada tubuh, maka akan banyak juga penyakit yang akan di timbulakan. Tapi perlu di garis bawah bahwa yang akan menimbulkan penyakit yaitu mengkonsumsi gorengan dengan jumlah banyak dan sering. Ini beberapa hal yang akan di timbulkan bagi tubuh kita.

1. Penyakit Kronis
Perlu diketahui bahwa kalau kita memakan gorengan yang kita beli belum tentu menggunakan minyak baru atau bahkan sudah dipakai berkali - kali hingga hitam. Sehingga bahan yang di makan menggunakan minyak tidak sehat akan menambahkan banyak penyakit. Tidak hanya karena di goreng dengan minyak tidak baru lagi. Namun makanan yang di goreng akan mengandung banyak kalori dan tentu saja akan menambah jumlah kolestrol dalam tubuh kita. Sehingga penyakit seperti diabetes militus atau bahkan serangan jantung bisa saja di derita karena dapat menimbulkan darah tinggi.

2. Mengakibatkan Dan Obesitas
Didalam makanan yang di goreng tentunya akan memproduksi banyak lemak trans, sehingga dapat mengakibatkan kegemukan atau bahkan kalau tidak dikurangi bisa saja menjadi obesitas. Karena di dalam makanan yang di goreng dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

3. Zat Acrylamide
Zat ini adalah termasuk zat beracun yang muncul dan dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino dalam makanan selama makanan itu digoreng atau dipanggang.

Jadi mulai saat ini harus kurangi untuk makan - makan yang di goreng, agar kita terhindar dari penyakit yang serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar