Senin, 16 November 2015

Rahasia Di Balik Petai

Petai termasuk kedalam pohon tahunan tropika dari suku polong – polongan (Fabaceae), petai – petaian (Mimosoidae). Tumbuhan yang punya ketinggian antara 5 – 25 meter ini pada buahnya terkenal baunya. Bahkan di Amerika, buah petai ini terkenal sebagai The Most Horrible Food In The Word (Makanan Paling Mengerikan Di Dunia). 

Berikut kandungan di dalam petai :
Fosfor                   : 115 mg/100 g
Vitamin C             : 46 mg/100 g
Vitamin A            : 200 IU/100 g
Zat Besi               : 1,2 mg/100 g 


Tapi tunggu dulu, buang jauh – jauh tentang bau yang akan di hasilkan, jika ternyata banyak manfaat di dalamnya, berikut manfaat tersebut :
1. Anemia
 Petai diyakini cocok bagi penderita Anemia (Kurang Sel Darah Merah), karena petai mengandung zat besi tinggi, sehingga dapat membantu menstimulasi produksi sel darah merah.

2. Depresi
Karena kandungan Tryptophan, yaitu sejenis protein yang menjadi serotonin. Zat inilah yang membuat seseorang yang sedang mengalami depresi dapat merasa lebih tenang.

3.  Tekanan Darah Tinggi
Karena kandungan kalium pada buah ini sangat tinggi, bahkan FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah tinggi.

4. Kegemukan
Berdasarkan penelitian institute di Austria, ketika sedang mendapat tekanan rata – rata seseorang memakan coklat dan keripik. Sehingga hanya akan menambahkan berat badan anda, untuk menghindari memakan makanan karena panic, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah. Dengan memakan makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

5. Berhenti Merokok
Kandungan vitamin B6 dan B12, serta kalium dan magnesium. Sehingga bisa membantu tubuh cepat sembuh dari efek nikotin yang biasanya ada dalam rokok.

6. Stroke
The New England Journal Of Medicene menyatakan bahwa memakan petai sebagai bagian dari makanan sehari – hari dapat menurunkan resiko stroke sampai 40 persen.

7. Susah BAB
Serat yang cukup tinggi pada buah ini sehingga membuat seseorang yang mengalami sembelit atau susah BAB dapat kembali normal.



Tetapi jangan terlalu berlebihan memakan buah petai ini, karena buah ini mengandung asam amino tinggi. Kita ketahui bahwa asam amino merupakan komponen penting dalam penyusunan protein, tetapi jika dalam jumlah banyak makan akan di buang melalui ginjal dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak saringan pada ginjal dan akibatnya akan ditemukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan proteinuria. Jadi makanlah petai dalam jumlah porsi yang sewajarnya, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Setelah Makan Petai Kenapa Bisa Bau? Bau yang sangat menyengat menjadi dalah satu penyebab kenapa begitu mengerikannya buah ini, bau nafas dan urin setelah memakan buah ini. Karena mengandung Asam amino yang mengandung sulfur, asam amino menghasilkan berbagai kompone plafor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbentuk dari unsur itu adalah gas H2S (Hidrogen Sulfida).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar