Pasti sebagian kalian tahu tentang makanan ini, apalagi
orang dari pulau Jawa terutama Jawa Tengah, makanan ini terkenal di Semarang,
Jawa Tengah. Wingko Babat nama makanan tersebut, makanan yang terbuat dari
besras ketan, parutan kelapa dan gula biasanya dibentuk dengan bentuk pulat
yang kemudian di panggang. Namun jika kalian berpikiran kalau Wingko Babat
berasal dari Semarang Jawa Tengah adalah salah. Asal dari makanan Wingko Babat
ini dari daerah dengan nama Babat, Kabupaten Lamongan Jawa Timur dan dari
asalnya menyebutnya dengan nama Wingko.
Hingga pada tahun 1946 ketika ada peperangan di Babat,
Lamongan hingga membuat sebuah keluarga pindah ke tempat yang lebih aman, dan mereka
memilih Semarang Jawa Tengah sebagai tempat tinggal mereka. Dia adalah Loe Lan
Hwa dan suaminya bernama The Ek Tjong atau biasa disebut D mujiyono ini kemudian
memperkenalkan Wingko ke pada warga sekitar dengan cara mengantarnya ke rumah –
rumah warga dan menitipkan ke warung – warung. Hingga masyarakat sangat
menyukai makanan ini, lalu nama babat ditambahkan di bagian belakang wingko
hingga menjadi Wingko Babat.
Hingga akhirnya pada tahun 1958 mereka mendaftarkan Wingko
Babat butannya dengan merek Wingko Babad Kereta Api, entah mengapa mengganti
huruf T dengan huruf D. Wingko Babat dapat bertahan hingga 6 hari karena tidak
menggunakan bahan pengawet, sampai sekarang Wingko Babat sangat di kenal
sebagai makanan wajib jika kita pergi ke Semarang. Tidak lengkap jika kita
pergi ke Semarang tikdak membeli Wingko Babat sebagai oleh – oleh atau kita
makan sendiri, rasanya yang khas wajib kita mencobanya. Namun bisa juga bagi ibu - ibu yang kreatif membuatnya sendiri dirumah, seperti gambar di atas adalah Wingko Babat buatan ibu saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar