Selasa, 21 Juni 2022

Perempuan Ini Tidak Sadar Kalau Suaminya Juga Perempuan

 

Perempuan Ini Tidak Sadar Kalau Suaminya Juga Perempuan – Kisah nyata dan benar – benar terjadi ini berasal dari Jambi. Dimana seorang wanita yang bernama asli Erayani menyamar menjadi seorang pria dengan nama samaran Ahnaf Arrafif dan menikah dengan seorang wanita yang berinisial M.

 


Dan yang mengejutkan lagi adalah dimana pernikahan tersebut sudah berjalan selama 10 bulan lamanya, yaitu dari mulai bulan Juni 2021 sampai dengan 1 April 2022. Dan selama itu korban M tidak menyadari hal tersebut.

 

Dimana mereka berdua berkenalan melalui media sosial pada Mei 2021, M sendiri menggunakan aplikasi tersebut karena disarankan oleh temannya untuk mencari kekasih. Kemudian hubungan mereka semakin dekat hingga akhirnya Erayani (Ahnaf Arrafif) datang ke Jambi tepatnya ke rumah M untuk bertemu dan bahkan bukan hanya sekedar bertemu saja namun sekaligus untuk melamar M. Dan ketika datang kerumah M, Erayani (Ahnaf Arrafif) tidak membawa tanda pengenal dan kalau ditanya Erayani beralasan kalau identitasnya sedang diganti.

 

Dan pada akhirnya pad 18 Juli 2021 mereka berdua menikah secara siri dikarenakan identitas yang kurang lengkap. Dan setelah pernikahan tersebut usai ibu Siti, ibu dari M sebenarnya sudah curiga tentang Ahnaf Arrafif tersebut. Dimana kecurigaan tersebut bermula ketika suami anaknya tersebut ketika keluar kamar mandi selalu menggunakan pakaian lengkap. Dan ketika Siti menyuruhnya membuka pakaian di depannya akhirnya identitas tersebut terungkap bahwa Ahnaf Arrafif adalah wanita tulen.

 

Pengakuan M Sebagai Korban

M mengatakan bahwa Ahnaf Arrafif mengaku adalah seorang pria mualaf dimana dia pernah di baptis dengan nama Petrus Gilbert Arrafif dan mengaku juga sebagai dokter spesialis saraf dan bahkan juga mengaku menjadi seorang pengusaha perusahaan batu bara dengan nama PT Bomba Group, PT BAU dan PT PAMA.

 

Dan diketahui bahwa ternyata suaminya tersebut adalah seorang wanita tulen dengan nama asli Erayani yang ternyata adalah wanita suka sesama jenis.

 

M yang menjadi korban mengaku bahwa dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta, dan tak hanya kerugian materi saja namun juga kerugian mental yang dialami korban M.

 

Sumber : https://www.suara.com/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar