Versace Label Mewah Dengan Fakta – Mungkin ada beberapa dari kita
tidak pernah mendengar nama merek barang Versace, atau mungkin hanya terlintas
saja. Memang untuk barang dengan harga yang mahal ini tentu saja hanya orang –
orang yang memiliki uang lebih banyak yang mampu membelinya. Merek dengan label
berlogo kepala Medusa tersebut menjadi salah satu label fashion mewah yang
disegani. Baik dari segi desain maupun dari segi bisnis.
Berikut
fakta – fakta mengenai Versace
Awal Mula Versace
Gianni Versace lahir di Reggio, Calabria, Italia pada tanggal 2 Desember tahun 1946. Dia lahir dari seorang Ibu yang
merupakan seorang penjahit. Hingga membuat dia sudah
tertarik pada fashion sejak masih
kecil. Pada tahun 1978, ia mendirikan label Versace di Milan. Simbol
kepala Medusa menjadi logo pilihannya
karena terinspirasi dari gambar yang sering ia temui di lantai tempat ia
bermain waktu kecil. Selain itu,
karakter dari Medusa
digambarkan mampu membuat semua orang bertekuk lutut juga menjadi karakter yang
diinginkan Gianni dari rancangannya.
Designer Pertama Yang Mengundang Artis
Pada tahun
sekitar '80an sampai dengan
masa tahun '90an, fashion dan industri hiburan belum saling berhubungan erat seperti sekarang ini. Dulu fashion show hanya dihadiri oleh para jurnalis, pelaku
industri ritel dan klien dari kalangan sosialita. Gianni menjadi salah satu
desainer yang pertama kali berani mengundang para selebriti di acara fashion
show nya. Sejumlah selebriti yang pernah hadir antara lain Elton John, Sting
hingga Madonna.
Kontroversi Rancangan
Meski
dikagumi, gaya rancang
Versace yang seksi dan sensual tak jarang menimbulkan berbagai kontroversi. Misalnya peragaan
koleksi musim gugur pada tahun
1992, dimana
Gianni menyebutnya sebagai Miss S&M. Publik terkejut bagaimana mungkin
sebuah label fashion mewah bisa menjadikan hal tabu dan vulgar sebagai sebuah
inspirasi. Pada koleksi tersebut selain deretan setelan rok klasik, tampil
gaun-gaun hitam aksen harness dan buckles.
Terjadi Pembunuhan
Pada tahun 1997, musibah menimpa keluarga Versace. Dimana Gianni menjadi korban pembunuhan
yang dilakukan oleh Andrew Cunanan. Gianni ditembak di depan rumahnya sendiri
di Miami, Amerika Serikat. Sebelum meninggal, sebenarnya Gianni sudah divonis mengidap penyakit keras yaitu kanker telinga. Dia bahkan
sudah menyusun wasiat di mana mewariskan saham kepemilikan sebanyak 50 persen
kepada keponakannya, Allegra yang juga merupakan putri dari Donatella.
Setelah Gianni meninggal dunia, Donatella diangkat untuk menjadi
creative director sampai
sekarang ini. Bahkan tragedi
tersebut sempat diangkat dalam serial American Crime Story garapan Ryan Murphy.
Masa Kepemimpinan Donatella
Di masa kepemimpinannya, Donatella memang pernah mengalami kesulitan dalam
melanjutkan kesuksesan mendiang Gianni. Hingga pada ajang Grammy Award tahun 2000, akan menjadi momen
bersejarah sekaligus titik balik dari rumah mode ini. Jennifer Lopez tampil
mencuri perhatian ketika tampil di red carpet mengenakan gaun berhiaskan motif
flora. Gaun berpotongan plunging neckline dan belahan yang tinggi langsung
menjadi fenomena tersendiri. Bahkan
karena tingginya angka pencarian di laman Google, membuat perusahan
tersebut mencetuskan ide untuk membuat fitur pencarian gambar. Sang Diva juga
sempat berjalan di fashion show koleksi spring/summer 2020 lalu mengenakan
versi terbaru dari gaun ikonisnya.
Perkembangan Versace
Versace kini tidak
lagi sepenuhnya menjadi bisnis keluarga. Hingga pada tahun 2018, Michael Kors membeli kepemilikan penuh
dari label ini. Setahun kemudian, Michael Kors, Versace dan Jimmy Choo
mendirikan grup perusahaan bernama Capri Holdings.
Sebagai label yang mengusung desain bergaya glamor, material
bulu hewan sempat menjadi bagian dari koleksinya. Namun pada tahun 2018,
Versace mengumumkan akan berhenti menggunakan material bulu hewan pada
rancangannya.
Sumber : https://www.beautynesia.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar