Rabu, 25 Januari 2023

Versace Label Mewah Dengan Fakta

 

Versace Label Mewah Dengan Fakta – Mungkin ada beberapa dari kita tidak pernah mendengar nama merek barang Versace, atau mungkin hanya terlintas saja. Memang untuk barang dengan harga yang mahal ini tentu saja hanya orang – orang yang memiliki uang lebih banyak yang mampu membelinya. Merek dengan label berlogo kepala Medusa tersebut menjadi salah satu label fashion mewah yang disegani. Baik dari segi desain maupun dari segi bisnis.

 


Berikut fakta – fakta mengenai Versace

 

Awal Mula Versace

Gianni Versace lahir di Reggio, Calabria, Italia pada tanggal 2 Desember tahun 1946. Dia lahir dari seorang Ibu yang merupakan seorang penjahit. Hingga membuat dia sudah tertarik pada fashion sejak masih kecil. Pada tahun 1978, ia mendirikan label Versace di Milan. Simbol kepala Medusa menjadi logo pilihannya karena terinspirasi dari gambar yang sering ia temui di lantai tempat ia bermain waktu kecil. Selain itu, karakter dari Medusa digambarkan mampu membuat semua orang bertekuk lutut juga menjadi karakter yang diinginkan Gianni dari rancangannya.

 

Designer Pertama Yang Mengundang Artis

Pada tahun sekitar '80an sampai dengan masa tahun '90an, fashion dan industri hiburan belum saling berhubungan erat seperti sekarang ini. Dulu fashion show hanya dihadiri oleh para jurnalis, pelaku industri ritel dan klien dari kalangan sosialita. Gianni menjadi salah satu desainer yang pertama kali berani mengundang para selebriti di acara fashion show nya. Sejumlah selebriti yang pernah hadir antara lain Elton John, Sting hingga Madonna.

 

Kontroversi Rancangan

Meski dikagumi, gaya rancang Versace yang seksi dan sensual tak jarang menimbulkan berbagai kontroversi. Misalnya peragaan koleksi musim gugur pada tahun 1992, dimana Gianni menyebutnya sebagai Miss S&M. Publik terkejut bagaimana mungkin sebuah label fashion mewah bisa menjadikan hal tabu dan vulgar sebagai sebuah inspirasi. Pada koleksi tersebut selain deretan setelan rok klasik, tampil gaun-gaun hitam aksen harness dan buckles.

 

Terjadi Pembunuhan

Pada tahun 1997, musibah menimpa keluarga Versace. Dimana Gianni menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Andrew Cunanan. Gianni ditembak di depan rumahnya sendiri di Miami, Amerika Serikat. Sebelum meninggal, sebenarnya Gianni sudah divonis mengidap penyakit keras yaitu kanker telinga. Dia bahkan sudah menyusun wasiat di mana mewariskan saham kepemilikan sebanyak 50 persen kepada keponakannya, Allegra yang juga merupakan putri dari Donatella.

 

Setelah Gianni meninggal dunia, Donatella diangkat untuk menjadi creative director sampai sekarang ini. Bahkan tragedi tersebut sempat diangkat dalam serial American Crime Story garapan Ryan Murphy.

 

Masa Kepemimpinan Donatella

Di masa kepemimpinannya, Donatella memang pernah mengalami kesulitan dalam melanjutkan kesuksesan mendiang Gianni. Hingga pada ajang Grammy Award tahun 2000, akan menjadi momen bersejarah sekaligus titik balik dari rumah mode ini. Jennifer Lopez tampil mencuri perhatian ketika tampil di red carpet mengenakan gaun berhiaskan motif flora. Gaun berpotongan plunging neckline dan belahan yang tinggi langsung menjadi fenomena tersendiri. Bahkan karena tingginya angka pencarian di laman Google, membuat perusahan tersebut mencetuskan ide untuk membuat fitur pencarian gambar. Sang Diva juga sempat berjalan di fashion show koleksi spring/summer 2020 lalu mengenakan versi terbaru dari gaun ikonisnya.

 

Perkembangan Versace

Versace kini tidak lagi sepenuhnya menjadi bisnis keluarga. Hingga pada tahun 2018, Michael Kors membeli kepemilikan penuh dari label ini. Setahun kemudian, Michael Kors, Versace dan Jimmy Choo mendirikan grup perusahaan bernama Capri Holdings.

 

Sebagai label yang mengusung desain bergaya glamor, material bulu hewan sempat menjadi bagian dari koleksinya. Namun pada tahun 2018, Versace mengumumkan akan berhenti menggunakan material bulu hewan pada rancangannya.

 

 

Sumber : https://www.beautynesia.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar