Kamis, 13 Oktober 2016

Manfaat dan Efek Samping Si Pahit Pare

Pare adalah tumbuhan sayuran rambat yang berasal dari wilayah Asia tropis terutama di negara India. Pare termasuk dalam golongan labu - labuan atau Cucurbitaceae. Seperti kita ketahui rasa sayuran ini yang sangat pahit, itu dikarenakan pada pare terdapat kandungan zat quinine yang sangat tinggi. Quinine merupakan Alkaloid kristal yang mengakibatkan rasa pare menjadi pahit. Pare mengandung banyak zat yang penting untuk tubuh, dalam 100g pare terdapat 17 kalori. Selain itu pare juga mengandung phyto nutrien, float, vitamin c, flavanoid, vitamin b kompleks dan serat.

Manfaat pare
Ternyata di balik rasa pahitnya sayuran pare, ternyata banyak juga manfaat sayuran tersebut bagi tubuh.
1. Dapat menurunkan kadar gula darah yang cocok bagi penderita diabetes. Karena kadar phyto nutrien yang terkandung dalam sayuran ini dapat menyerap kadar glukosa dan gikogen sintetis dalam sel - sel hati, otot dang jaringan adiposa. Namun juga jangan terlalu sering dan banyak untuk mengkonsumsinya karena bisa menurukan kadar gula darah yang sangat rendah.
2. Mengikat radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Itu dikarenakan pare mengandung 84 mg vitamin c dalam 100 g pare mentah.
3. Melancarkan pencernaan. Pare mengandung serat yang digunakan untuk merangsang pencernaan.
4. Mengobati penyakit malaria. Untuk hal ini yang kita gunakan adalah daun pare yang cocok digunakan untuk menyembuhkan penyakit pare dengan cara meminum air rebusan daun pare tersebut.
5. Membersihkan darah dalam tubuh. Kandungan rasa pahit itulah yang dapat membantu membersihkan darah juga dapat mengatasi gatal gatal yang diakibatkan oleh darah kotor.

Efek Samping pare 
Selain manfaat yang terkandung dalam pare, ternyata pare juga memiliki efek samping bagi sebagian orang.
1. Ibu hamil dan menyusui
Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengkonsumsi sayuran pare, karena pare mengandung zat yang dapat menimbulkan menstruasi dan dapat menyebabkan keguguran.
2. Yang menjalani operasi
Sayuran pare tidak disarankan bagi yang menjalani setelah dan sebelum operasi selama 2 minggu. Karena pare dapat mengganggu kontrol gula darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar