Senin, 17 Oktober 2016

Penyebab Bau Bunga Harum dan Bunga Berabau Busuk

Seperti kita ketahui, bahwa beberapa bunga ketika kita mencoba menciumnya maka akan keluar aroma yang harum. Bunga bisa berbau harum itu dikarenakan bunga mengandung sel minyak yang berbau harum secara terus menerus selama bunga tersebut belum layu, kecuali pada bunga sedap malam. Bunga mengeluarkan bau harum bukan berarti tanpa tujuan, saat bunga mengeluarkan bau yang harum bertujuan untuk membantu proses reproduksi untuk menghasilkan lebih banyak bunga.

Sedangkan proses reproduksi pada bunga disebut dengan penyerbukan. Penyerbukan sendiri adalah proses menempel nya serbuk sari ke kepala putik dari bunga tertentu. Karena serbuk sari tidak dapat berjalan sendiri menuju ke kepala putik, maka bunga memerlukan bantuan. Dan bantuan tersebut berasal dari serangga. Pada dasarnya bunga menghasilkan bau harum dan juga madu bertujuan untuk menarik serangga supaya datang. Saat serangga mengambil nekter dari sebuah bunga, saat itulah serbuk sari menempel pada serangga dan ikut terbang ke bunga berikutnya. Dan proses itulah kemudian serbuk sari menempel dengan bunga yang lain. Sedangkan penyerbukan yang dibantu serangga ini disebut dengan entomogami.

Kenapa ada bunga yang berbau busuk?
Tidak semua jenis bunga itu berbau harum, ada juga bunga yang berbau busuk, namun sama halnya bunga yang berbau harum, bunga yang berbau busuk juga bertujuan untuk menarik datangnya serangga. Tentu saja jenis serangga yang biasanya datang pada bau busuk seperti lalat dan kumbang. Peneliti menemukan senyawa yang ada di dalam bunga ini sehingga menimbulkan bau busuk, senyawa tersebut dimethyl disulphide (DMDS) dan dimethyl trisulphide (DMTS). Ternyata molekul senyawa tersebut ditemukan dalam minuman bir yang melalui fermentasi. Dan ternyata molekul tersebut dominan hanya pada bunga bangkai. Maka dari itu orang - orang Indonesia menyebutnya bunga bangkai atau nama ilmiahnya bunga raflesia. Molekul lainya yang juga dapat menimbulkan bau busuk yaitu asam organik yang biasanya juga terdapat pada keringat manusia, seperti halnya senyawa indole yang timbul pada kotoran manusia.

Selain yang terdapat di dalam bunga bangkai ternyata bau busuk juga terdapat di dalam jamur dari Afrika Selatan yang bernama latin Clathrus Archeri yang juga memproduksi senyawa molekul dimethyl disulphide (DMDS).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar