Sabtu, 20 Mei 2017

Sejarah Asal Mula Tissue dan Lingkungan

Mendengar kata tissue pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, atau bahkan kita sering menggunakan benda tersebut yang susah sekali untuk dihilangkan dari kehidupan kita. Apalagi di zaman yang semakin modern ini banyak sekali merek - merek tissue yang bermunculan entah tissue kering atau tissue basah. Selain praktis, tissue juga banyak sekali kegunaannya yaitu sebagai pembersih tangan mulut atau benda - benda lain dan bahkan ada yang menggunakannya sebagai pembersih saat di toilet. Tissue itu benda yang sangat praktis, karena ada banyak ukuran yang bisa di bawa dan dimasukkan kantong dan juga bisa langsung dibuang ketika sudah selesai dipakai. Berbeda dengan sapu tangan, karena kita harus selalu mencucinya ketika selesai memakainya. Namun anda juga perlu mengetahui asal mula tissue itu sendiri dan bahan baku pembuatannya. Berikut sedikit ringkasan :

1. Sejarah Tentang Tissue
Sejak abad keempat belas bangsa China pertama kali sudah menggunakan tissue untuk toilet dalam ukuran yang kecil 2x3 inci. Sedangkan orang Amerika pada akhir abad ke- 19 lebih sering menggunakan bekas bahan bacaan yang selesai dibaca oleh orang Amerika pada umumnya.

Sedangkan tissue dengan bentuknya yang sekarang  pertama keluar pada tahun 1857 oleh Joseph Gayetty dan pada tahun 1879 sebuah perusahaan didirikan oleh kakak dan adik yaitu Edward dan Clarene Scott dengan diberi nama Scott Paper Company. Mereka memproduksi tissue dalam bentuk roll atau sering kita sebut tissue toilet.

2. Tissue dan Lingkungan
Perlu diketahui bahwa bahan dasar tissue adalah berasal dari kulit pohon yang dihancurkan dan dibuat menjadi bubur dan kemudian diproses sehingga sampai menjadi tissue. Penggunaan tissue yang berlebihan disebut-sebut secara tidak langsung kita mendukung penebangan pohon. Padahal dalam satu pohon yang mencapai umur 6 tahun hanya dapat menghasilkan 40 lembar tissue saja, bayangkan berapa banyak pohon yang ditebang untuk membuat tissue sebanyak sekarang ini.

Padahal satu pohon menghasilkan oksigen yang dapat dihirup oleh 3 manusia, dan perlu diketahui di negara kita tercinta Indonesia ini sudah kehilangan 72% hutan aslinya dan hal itu sampai sekarang terus berlanjut.

3. Bahaya Menggunakan Tissue
Dalam pembuatan tissue ditambahkan zat pemutih atau yang disebut zat klor, dan tentunya sangat berbahaya bagi tubuh kita. Karena zat tersebut pemicu kanker atau karsinogenetik, secara tidak langsung kita sering menggunakan tissue pada saat mengambil makanan yang masih panas atau agar tangan kita tidak kotor. Dengan begitu zat yang terdapat pada tissu akan menempel pada makanan kita yang kemudian tertelan.

Begitu juga dengan bahan kertas lain, misalnya koran atau majalah dan kertas lain yang sering digunakan untuk membungkus makanan. Karena kertas - kertas tersebut mengandung timbal (ph) yang dapat berakibat fatal bagi tubuh kita.

Maka dari itu kita sebaiknya lebih meminimalisir memakai tissue dan diganti dengan sapu tangan, karena selain kita juga mendukung penghijauan berarti kita juga menjaga kesehatan kita. Dan semoga produsen pembuat tissue menanam kembali pohon baru sebagai pengganti pohon yang sudah di tebang.

1 komentar:

  1. Salam sukses terus min.. Semangat update contentnya terus .. Salam s128 ! :)


    Kalian yang hobi sabung ayam ! bisa cek di situs pemainaya.net !

    BalasHapus