Pada awalnya Belanda di terima sangat baik dan ramah oleh warga Banten, namun karena sikap arogansi yang ada pada orang-orang Belanda maka dari itu masyarakat Banten kemidian mengusir orang-orang Belanda untuk pergi dari wilayah Banten. Kemudian mereka pergi melanjutkan perjalanannya ke timur yaitu ke arah Bali.
Secara bergantian kemudian rombongan kedua dari kapal Belanda akhirnya datang ke Banten. Rombongan Belanda tersebut dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Van Waerwyck dan dengan menggunakan delapan kapal tepatnya pada bulan November tahun 1598. Kebetulan saat itu hubungan antara Portugis dengan Banten sedang kurang baik, sehingga masyarakat Banten dapat menerima Belanda juga dengan sangat baik. Berbeda denngan rombongan yang pertama, rombongan kedua ini sangat pintar mengambil hati para masyarakat Banten. Dengan sikap seperti itu, Belanda mampu memenuhi tiga kapalnya dengan rempah-rempah yang akan di bawa ke Belanda. Sedangkan lima kapal Belanda yang lain melanjutkan perjalanan ke Maluku dan pada tahun 1599 Belanda sampai di Maluku.
Tujuan utama Belanda menuju ke Indonesia yaitu untuk menguasai rempah - rempah yang tumbuh subur di Indonesia, yang awalnya Belanda bekerja sama dengan Portugal. Namun karena Belanda dengan Portugal sedang ada konflik maka Belanda pun datang langsung ke pusatnya tumbuhan rempah-rempah yaitu negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar