Bendera merah putih yang menjadi bendera negara kesatuan republik Indonesia ini memiliki sejarah yang sanagat mendalam. Sehingga kita sebagai penerus para pahlawan harus menghargai. Bendera merah itu sendiri tentunya memiliki warna antara merah dan putih, merah berada di bagian atas dan putih berada di bawahnya. Perancang dari bendera merah putih tersebut menurut wikipedia.com belim ada informasi tentang hal itu, tapi bendera merah putih terinspirasi dari panji kerajaan Majapahit. Bendera merah putih mulai dipakai negara Indonesia pada kemerdaan negara yaitu mulai tanggal 17 Agustus 1945. Bendera tersebut awalnya tidak langsung merah dan putih, namun memiliki banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Sebenarnya bukan hanya kerajaan majapahit saja yang menggunakan merah putih sebagai panji dari kerajaan tersebut, namun beberapa kerajaan seperti aceh, Sisingamaraja IX dan Jawa yang juga menggunakan lambang merah putih yang sebelumnya hanya berupa panji perang.
Pada tahun 1944 istri dari presiden Soekarno yaitu Ibu Fatmawati membuat dan yang menjahit bendera merah putih tersebut. Dengan ukuran 276 x 200 cm yang terbuat dari katun dari Jepang, ada juga yang menyebutnya sebagai wol Belanda. Dan pada saat itu, bahan seperti itu unum digunakan untuk membuat bendera. Maka dari itu sejak 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut dikibarkan pada saat kemerdekaan RI saja. Namun semakin lama bendera merah putih tersebut akhirnya mengalami rusak dan robek atau berlubang di beberapa sisi. Hingga akhirnya pada tahun 1969, duplikat dari bendera merah putih tersebut dibuat dari sutera dan dikibarkan saat upacara kemerdekaan RI. Walaupun seperti itu bendera pusaka yang pertama di hadirkan walaupun hanya di letakkan di dalam kotak.
Merah dan putih itu sendiri melambangkan bahwa merah itu berani dan putih sebagai suci, sedangkan ada juga yang mengatakan bahwa merah itu darah dan putih menggambarkan sebagai tulang. Maka dari itu kita sebagai generasi sekarang dan berikutnya harus selalu menjunjung tinggi bendera merah putih sebagai bendera negara Indonesia.
Pada tahun 1944 istri dari presiden Soekarno yaitu Ibu Fatmawati membuat dan yang menjahit bendera merah putih tersebut. Dengan ukuran 276 x 200 cm yang terbuat dari katun dari Jepang, ada juga yang menyebutnya sebagai wol Belanda. Dan pada saat itu, bahan seperti itu unum digunakan untuk membuat bendera. Maka dari itu sejak 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut dikibarkan pada saat kemerdekaan RI saja. Namun semakin lama bendera merah putih tersebut akhirnya mengalami rusak dan robek atau berlubang di beberapa sisi. Hingga akhirnya pada tahun 1969, duplikat dari bendera merah putih tersebut dibuat dari sutera dan dikibarkan saat upacara kemerdekaan RI. Walaupun seperti itu bendera pusaka yang pertama di hadirkan walaupun hanya di letakkan di dalam kotak.
Merah dan putih itu sendiri melambangkan bahwa merah itu berani dan putih sebagai suci, sedangkan ada juga yang mengatakan bahwa merah itu darah dan putih menggambarkan sebagai tulang. Maka dari itu kita sebagai generasi sekarang dan berikutnya harus selalu menjunjung tinggi bendera merah putih sebagai bendera negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar