Selasa, 03 Oktober 2017

Teh Dengan Berbagai Fakta

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan minuman teh, yang sering kita sediakan di rumah. Bahkan di supermarket sudah banyak sekali macam merek teh dalam kemasan yang sudah jadi tinggal minum dan praktis. Teh adalah minuman hasil seduh dari tunnuhan teh entah daun,pucuk atau bahkan batang yang masih muda. Sedangkan yang menjadi negara pertama kali menjadikan teh sebagai minuman adalah negara Cina. Pada masa itu sekitar tahun 2700 sebelum masehi, seorang kaisar yang bernama Shennong yang di duga menjadi orang pertama yang menemukan teh. Bahkan pada masa itu teh juga menjadi salah satu obat untuk beberapa penyakit, dan juga menjadi salah satu pemusnah racun. Sehennong tersebut juga meninggal karena telah minum minuman yang mengandung racun dan tak sempat minum teh. Orang Cina pada zaman dulu sering mengkonsumsi daun teh tanpa harus diseduh atau langsung mengunyahnya.

Setelah beberapa tahun kemudian, tepatnya pada masa dinasti Han, teh mulai diplah menjadi minuman. Dengan proses yang masih sederhana yaitu dengan cara di keringkan, biasanya nasyarakat Cina juga sering mengkombinasikan dengan bahan lain seperti jahe. Sehingga pada akhirnya minuman teh semakin menyebar kemana -  mana termasuk pelosok Cina dan bahkan hingga sampai ke negara-negara lain seperti jepang dan negara barat termasuk juga negara Indonesia.

Masuk Indonesia
Menurut laman wikipedia, bahwa teh mulai datang ke Indonesia sekitar tahun 1684 yang sudah berupa biji teh yang di bawa oleh seseorang dari Jepang yang berkebangsaan Jerman bernama Andreas Cleyer. Yang kemudian di tanam di Batavia atau sekarang menjadi Jakarta.

Dengan mendapat dukungan dari VOC hingga pabrik-pabrik teh mulai berdiri di mana- mana. Sehingga pada akhirnya tepatnya pada tahun 1826 mulailah tanaman teh menjadi salah satu koleksi dari Kebun Raya Bogor. Dan kemudian mulailah dibuat perkebunan-perkebunan teh yang dipelopori oleh Jacobus yang juga menjadi seorang ahli teh pada tahun 1828.

Jenis-Jenis Teh
Teh juga memiliki banyak macam, seperti Teh hitam, putih, hijau dan teh oolong. Dan masing-masing jenis teh memiliki khasiat dan manfaat masing-masing dan karena prosesnya juga berbeda.
1.) Teh Hitam
Teh ini berasal dari jenis Camelia Sinensis, untuk menghasilkan teh hitam yaitu dengan cara membiarkan teh berubah warna menjadi sedikit coklat. Manfaat dati teh hitam sendiri antara lain : menambah fungsi otak, mencegah pengakit jantung, pengakit parkinson dan mencegah pembentukan batu ginjal.

2.) Teh Hijau
Sedangkan teh hijau proses pembuatannya adalah dengan cara pemanasan tanpa proses fernentasi untuk mengaktifkan enzim fenolase. Pemanasan tersebut bisa juga dengan panas udara yang jering atau bahkan menggunakan uap. Sedangkan manfaat dari teh hijau antara lain : mengontrol berat badan, kolestrol dan juga mencegah diabetes, bahkan bisa juga membuat kulit kita menjadi sehat.

3.) Teh Putih
Teh jenis ini di ambil dari kuncup teh yang masih sangat muda, disebut teh putih dikarenakan pada saat memetik teh masih diselimuti bulu halus putih. Teh ini dibuat tanpa harus melalui proses fermentasi deperti teh jenis lain, yaitu hanya dengan cara di uap. Sedangkan untuk manfaat dari teh putih adalah : menjaga sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, san menjaga kesehatan mulut.

4.) Teh Oolong
Teh ini diproses dengan cara semi fermentasi dan dibuat dengan Camellia sinemsis. Teh ini di petik pada saat daun teh tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Manfaat dari teh oolong antara lain : mengontrol diabetes, menyehatkan kulit dan bahkan bisa mencegah stres.

Dan itulah sejarah dari teh dan juga jenis-jenis teh, kita akan dapat manfaat dari teh itu sendiri ketika kita menyeduhnya dengan benar dan tanpa gula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar