Kelinci adalah hewan mamalia yang sangat lucu dan banyak juga yang menyukai binatang yang satu ini. Kelinci memiliki banyak jenis dan tentunya juga memiliki harga yang juga berbeda, seperti pada halnya anjing dan kucing. Kelinci juga ada yang berjenis anggora yang terkenal memiliki bulu yang lebat, harganya tentu juga mahal per ekornya. Untuk kelinci jenis biasa harga antara 60-125 ribu itu tergantung umur kelinci tersebut, namun untuk yang jenis anggora harga bisa mencapai 1-2 juta rupiah. Bahkan kelinci juga dijadikan sebagai konsumsi untuk beberapa orang, bisa dibuat sate atau rica-rica rasanya yang juga nikmat dan bergizi. Jika anda memiliki kelinci mitos-mitos berikut ini yang harus di hindari.
1. Telinga Kelinci
Kita sering mendengar kalau kita ngin memegang kelinci harus dengan memegang kedua telinga dari kelinci tersebut. Padahal itu salah, karena akan mengakibatkan sakit pada saraf kelinci tersebut. Jika ingin mengangkat kelinci tersebut ambil kulit yang berada di tengkuk atau belakang leher dengan perlahan menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri menahan badan kelinci seperti menggendong balita.
Kita sering mendengar kalau kita ngin memegang kelinci harus dengan memegang kedua telinga dari kelinci tersebut. Padahal itu salah, karena akan mengakibatkan sakit pada saraf kelinci tersebut. Jika ingin mengangkat kelinci tersebut ambil kulit yang berada di tengkuk atau belakang leher dengan perlahan menggunakan tangan kanan sedangkan tangan kiri menahan badan kelinci seperti menggendong balita.
2. Makanan Utama Kangkung
Banyak yang mengatakan kalau makanan utama dari kelinci adalah kangkung, ternyata bukan. Justru kangkung akan membuat perut kelinci kembung dan akan mengakibatkan mencret. Makanan utama dari kelinci adalah rumput, pelet sedangkan untuk kangkung dan bekatul sebagai tambahan atau sesekali dan jangan terlalu sering agar kelinci tetap sehat.
Banyak yang mengatakan kalau makanan utama dari kelinci adalah kangkung, ternyata bukan. Justru kangkung akan membuat perut kelinci kembung dan akan mengakibatkan mencret. Makanan utama dari kelinci adalah rumput, pelet sedangkan untuk kangkung dan bekatul sebagai tambahan atau sesekali dan jangan terlalu sering agar kelinci tetap sehat.
3. Cepat Mati
Banyak yang mengatakan bahwa kelinci cepat mati atau memiliki unur yang pendek, sehingga pecinta kelinci pesimis untuk mengembangbiakkan. Padahal semua itu tidak selalu benar, karena jika kita merawat dan tidak telat memberi makan kelinci dan bahkan cek selalu kandang dan kelincinya itu sendiri secara rutin. Bahkan kelinci bisa berumur tahunan dengan selalu mengecek kejanggalan segeralah tanya pada yang ahli kelinci sharing dengan teman agar cepat teratasi. Obat untuk penyakit yang diderita kelinci juga banyak dijual sekarang.
Banyak yang mengatakan bahwa kelinci cepat mati atau memiliki unur yang pendek, sehingga pecinta kelinci pesimis untuk mengembangbiakkan. Padahal semua itu tidak selalu benar, karena jika kita merawat dan tidak telat memberi makan kelinci dan bahkan cek selalu kandang dan kelincinya itu sendiri secara rutin. Bahkan kelinci bisa berumur tahunan dengan selalu mengecek kejanggalan segeralah tanya pada yang ahli kelinci sharing dengan teman agar cepat teratasi. Obat untuk penyakit yang diderita kelinci juga banyak dijual sekarang.
4. Tidak Butuh Air
Kelinci juga makhluk hidup yang juga membutuhkan air, walau rumput mengandung air tapi itu tidak cukup untuk minum kelinci. Apalagi kalau anda memberi makan dengan pelet, harus selalu sedia minum.
Kelinci juga makhluk hidup yang juga membutuhkan air, walau rumput mengandung air tapi itu tidak cukup untuk minum kelinci. Apalagi kalau anda memberi makan dengan pelet, harus selalu sedia minum.
Itulah beberapa mitos yang sering dikatakan orang-orang, sebaiknya mulai sekarang jangan lakukan itu pada kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar