Rabu, 24 Juni 2020

Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Ayam Kalkun



Hari ini saya akan membahas tentang ayam besar yaitu Ayam Kalkun, sebagian pasti sudah pernah merasakan lezatnya daging ayam kalkun namun ada juga yang belum pernah merasakan daging ayam kalkun ini. Padahal kandungan gizi pada Ayam Kalkun juga sangat besar. Berbeda dengan negara – negar barat yang tidak asing lagi dengan konsumsi Ayam Kalkun, sedang di Indonesia ini jarang sekali ada yang menjual daging Ayam Kalkun. Karena memang harganya juga sedikit lebih mahal dari ayam atau unggas lainnya. Ayam kalkun memilki postur tubuh yang lebih besar dari unggas yang lainnya, unggas ini juga memiliki keunikan pada bulunya yang bisa mekar saat musim kawin tiba bahkan suara yang di keluarkan juga sangat unik dan memiliki khas tersendiri. Sehingga saat sekarang iani sudah mulai muncul beberapa orang yang mulai membudidayakan hewan yang satu ini, harganya yang juga lumayan mahal menjadi salah satu alasan serta msih jarang sekali orang yang menjual Ayam Kalkun. Untuk saat ini mungkin masih sangat bisa jika ingin menjadikan Ayam Kalkun untuk dibudidayakan sebagai ladang usaha.


Dan berikut ini beberapa fakta dan alasan kenapa Ayam Kalkun harus anda mililki menurut

Mengandung Zat Antikanker
Pada daging ayam kalkun dipercaya dan terbukti mengandung zat antikanker yaitu zinc dan selenium, dimana kita tahu masalah penyakit kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Maka tidak ada salahnya kita menambahkan ayam kalkun sebagai dafatar menu makan kita.

Telur Lebih Banyak
Ayam Kalkun ini dapat bertelur sangat banyak 10 sampai 12 telur dalam sekali bertelur dan pastinya akan menghasilkan lebih banyak anak Ayam Kalkun tersebut.

Mengandung Gizi Yang Bagus
Kandungan gizi dalam Ayam Kalkun ini juga sangat bagus untuk tubuh kita, karena mengandung vitamin, omega 6 dan protein.

Dan itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Ayam Kalkun, jadi jangan ragu lagi untuk memelihara Ayam Kalkun atau sekedar beli untuk menjadikan sebagai konsumsi untuk keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar