Menara Pisa Bukan Sekedar Menara Miring

 

Menara Pisa Bukan Sekedar Menara Miring – Jika mendengar tentang Negara Italia, tentu kita akan berfikir dengan menara miring Pisa yang ada kota Pisa, Italia tersebut. Menara Miring Pisa adalah sebuah campanile atau sebuah menara yang dibangun sebagai menara lonceng untuk gereja Katedral di Kota Pisa, Italia tersebut. Letak dari bangunan yang dalam bahasa Italia disebut Torre Pendente di Pisa atau Torre di Pisa ini berada di belakang Katedral dan menjadi bangunan ketiga dari Campo dei Miracoli atau Lapangan Pelangi milik Kota Pisa. Mulanya Menara Pisa dirancang berdiri tegak seperti menara lonceng pada umumnya. Tetapi, dalam pembangunanya yang dimulai pada Agustus 1173, Menara Pisa menjadi miring.

 

Sejarah Berdiri Menara Pisa

Menara Pisa di bangun mulai pada bulan Agustus tahun 1173. Namun lima tahun kemudian, baru disadari bahwa bangunannya tersebut mengalami kemiringan. Hal itu diketahui oleh pekerja yang sedang bertugas membangun lantai yang dua. Kemiringan Menara Pisa disebabkan oleh fondasi setinggi 3 meter dan lapisan bawah tanah yang tidak stabil, sehingga tidak dapat menopang berat bangunan. Arstitek yang bertanggung jawab dalam pembangunan Menara Pisa yang bernama Giovani di Simone sudah berusaha untuk memperbaiki kemiringan itu. Ia mencoba untuk membuat lantai baru yang sedikit lebih tinggi di sisi yang pendek. Tetapi, keputusan itu justru menyebabkan struktur bangunan Menara Pisa makin tenggelam. Dan bahkan tingkat miring semakin memburuk setelah konstruksinya selesai pada abad ke-14, tepatnya pada tahun 1372. Hingga Menara ini dibangun kurang lebih selama 200 tahun. Proyek pembangunan Menara Pisa berlangsung lama karena di tengah gencarnya perang yang memakan waktu beberapa dekade.

 

Rincian Bangunan Menara Pisa

Menara Pisa memiliki tinggi 55,86 meter (di sisi rendah) dan 56,67 meter (di sisi tinggi) dan memilki lebar dinding pada dasarnya 2,44 meter. Di dalamnya terdapat tangga spiral kembar berjajar yang terdiri dari 294 anak tangga dan mengarah ke ruang lonceng. Menara ini dilengkapi dengan tujuh lonceng, lonceng yang paling besar memiliki berat sekitar 3,5 ton. Namun karena kemiringan menara terus terjadi bahkan setiap tahun maka Pemasangan lonceng besar itu kemudian dilepas pada awal abad ke-20.

 

Pernah Di Lakukan Perbaikan

Renovasi atau perbaikan pada kemiringan yang disebabkan oleh lapisan tanah yang tidak stabil justru membuat menara pisa terlihat menarik dan unik. Hingga saat ini, menara yang berusia enam abad lebih ini sering dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 1990, pengunjung Menara Pisa hingga satu juta. Para wisatawan menaiki ratusan tangga yang sudah mulai lapuk untuk menuju puncak. Hingga Otoritas Italia khawatir Menara Pisa akan runtuh. Merespons hal itu, sekelompok arsitek dan ahli tanah ditunjuk untuk memperbaiki kemiringan menara. Untuk melakukannya tentu saja Otoritas Italia menutup Menara Pisa bagi wisatawan selama 11 tahun. Yaitu dari tahun 1993 sampai 2001, strukturnya distabilkan oleh pekerjaan perbaikan yang dimana pekerjaan tersebut berhasil mengurangi kemiringan hingga 3,97 derajat. Hingga akhirnya pada tahun 2003, Pemerintah Italia membuat sebuah komite internasional yang terdiri dari para ahli bidang seni, restorasi, dan rekayasa struktural dan geoteknik yang bertujuan untuk membantu menstabilkan bangunan Menara Pisa tersebut. Para ahli mengungkapkan bahwa kemiringan Menara Pisa terus melambat dan meski dalam kemiringan, namun dapat dikatakan dalam kondisi yang stabil.

 

 

Sumber : https://www.kompas.com/